Bang Ari diketahui meninggal dunia pada Selasa 3 Oktober 2017 karena penyumbatan akut di salah satu pembuluh yang menuju jantungnya. Meski begitu, ia tidak pernah mengeluhkan gangguan itu di depan keluarga. Maka dari itu, kematiannya yang tiba-tiba membuat keluarganya, termasuk sang istri, Ponti Yestika, sangat terpukul.
“Dia orangnya pendiem sih, jadi sakit apa tuh dia enggak pernah ngomong kalau enggak parah,” ucap Abela.
“Kayak tadi pagi tuh dia telefon “Bisa anterin aku enggak?” Aku udah kerasa gitu kalo dia kayaknya parah nih,” timpal Ponti.
Sementara itu, Arta hampir menangis ketika diwawancara. Dengan pakaian serba hitam yang dikenakannya, putra Bang Ari itu menahan-nahan air mata sembari Abela menjelaskan tentang sifat sang ayah. Bagaimana tidak, dirinya sangat kehilangan ayahnya yang lembut dan juga sabar itu. Kendati demikian, akhirnya ia bisa menggambarkan sosok Bang Ari menurut pendapatnya sendiri.
“Sangat sabar. Saat mendidik kita sangat sabar banget, dengan lembut, jadi merasa kehilangan beliau,” ucap Arta.