LOS ANGELES – Cooper Hefner menyebut mendiang ayahnya, Hugh Hefner sebagai pria revolusioner yang membawa perubahan ke kehidupan banyak orang, terutama dalam hal kebebasan seksual. Hefner membangun sebuah era baru dalam sejarah lewat majalah Playboy yang dirilisnya.
- Baca Juga: Kisah Bos Playboy, Pilih Tuli Dibanding Tak Bisa Melakukan Hubungan Seks
Pernyataan Cooper tentang sang ayah itu mungkin tak berlebihan. Hefner memang paling dikenal berkat sepak terjangnya dalam membangun majalah Playboy.
Lahir di Chicago pada 9 April 1926, Hefner pertama mencuri perhatian dunia ketika dia mempublikasikan majalah Playboy edisi pertama pada Desember 1953 dengan isi Marilyn Monroe yang telanjang bulat.
Di tahun yang sama, Hefner mengumumkan pendirian perusahaan media dan lifestyle, Playboy Enterprises, Inc. Pria yang pernah bercerai pada 1959 tersebut juga membuat sendiri logo perusahaan serta majalahnya.