TANGERANG - Terkait kasus penyalahgunaan narkotika yang melibatkan sang putra sulung, Axel Matthew Thomas, aktor senior Jeremy Thomas dan sang istri Ina Indayanti kini membagi tugas dalam rangka menjaga buah hati mereka.
(Baca Juga: Menang di Emmy Awards 2017, Nicole Kidman Soroti Maraknya Kasus KDRT)
(Baca Juga: Ssst.. Ben Affleck dan Lindsay Shookus Umbar Kemesraan saat Nonton Tenis)
Dijelaskan Jeremy, ia akan mendampingi Axel menghadapi persidangan yang terus bergulir, sedangkan sang istri kebagian jatah menemani si bungsu, Valerie Theresa Thomas syuting.
"Ina sendiri cukup sedih, cukup lelah, cukup capek. Kami sudah dua bulan lebih dalam situasi ini. Tapi dia juga mendampingi Valerie di lokasi syuting," papar Jeremy saat dijumpai di Pengadilan Negeri Tangerang, Banten pada Senin (18/9/2017).
"Dan saya mengatakan kita bagi tugas. Tante Ina membantu mengurus Valerie dan saya di sini mendampingi Axel," sambungnya.
Saat disinggung alasan selalu mendamping Valerie syuting gara-gara takut salah pergaulan, Jeremy pun angkat suara. Kata Jeremy, mereka hanya khawatir dengan keselamatan si bungsu apabila pulang larut malam dari lokasi syuting.
"Karena pekerjaan Valerie selesai malam, ada komitmen kami kalau Valerie selesai syuting di atas jam 10 malam harus didampingi. Kita lihat situasi dan kondisi. Soalnya banyak kejadian di jalan raya yang membuat kita tidak nyaman," imbuhnya.
(Baca Juga: Move On dari Jennifer Garner, Ben Affleck Dikabarkan Siap Nikahi Lindsay Shookus)
(Baca Juga: Dianggap Terlalu Tua, Ben Affleck Bantah Mundur Perankan Batman)
Ketimbang menjadi orangtua yang protektif, pemain Tersanjung ini justru lebih sering mengarahkan anak-anaknya agar menghindari pergaulan yang salah.
"Bukan lebih jadi protect. Kita harus melihat perkembangan putra putri secara 360 derajat. Bukan hanya proteksi, tapi kepercayaan juga diberikan kepada mereka. Arahan diberikan kepada mereka," ujarnya.
"Orangtua tidak boleh pernah bosan mengingatkan putra putrinya, juga membimbing dan membina mereka. Termasuk kasus Axel ini kita harus merekonstruksi si Axel ini," pungkasnya.
(edi)