OKEZONE WEEK-END: Pengalaman Pertama, Ashanty dan Aurel Tegang Melihat Proses Penyembelihan Hewan Kurban
JAKARTA - Anang Hermansyah dan istrinya Ashanty, beserta keempat anak mereka, turut memeriahkan Hari Raya Idul Adha dengan menyerahkan sapi sebagai hewan kurban, pada Jumat (1/9/2017). Tak hanya hadir, Anang juga turun langsung untuk menyembelih hewan-hewan kurban tersebut.
Melalui tayangan Obsesi, pada Sabtu (2/9/2017), Ashanty mengaku, ini adalah pengalaman pertamanya melihat langsung proses penyembelihan hewan kurban. Dia mengaku, pengalaman itu membuatnya tegang dan sedikit takut.
Baca juga:
OKEZONE WEEK-END: Kasian, Pemain Dunia Terbalik Ini Tak Kebagian Sate di Lokasi Syuting
OKEZONE WEEK-END: Ngaduk Rendang, Tradisi yang Tak Dilewatkan Nikita Willy ketika Idul Adha
“Ini pertama kali bagi saya melihat proses penyembelihan hewan kurban. Tegang ya. Biasanya kan saya cuma datang, terus enggak melihat prosesnya,” papar Ashanty. Hal itu ditimpali Aurel dengan mengatakan, “Aku juga belum pernah melihat (proses penyembelihan hewan kurban). Katanya kan sapi menangis saat disembelih.”
Saking tegangnya, tangan Ashanty tak pernah lepas mengenggam tangan putrinya yang juga memiliki ketakutan serupa. Meski tegang dan diliputi rasa takut, Ashanty dan Aurel bertekad untuk menyaksikan langsung proses penyembelihan tersebut.
Baca juga:
OKEZONE WEEK-END: Anwar Sanjaya Saksikan Pemotongan Kurban dari Jauh Gara-Gara Takut
Punya Anak Galak, Tingkat Khawatir Ayu Ting Ting soal Paedofil Berkurang
Lebih lanjut Ashanty menjelaskan, mulai berkurban sejak kuliah. Kala itu, dia berupaya menabung untuk bisa membeli seekor kambing. “Tapi karena masih mahasiswa dan uang terbatas, maka saya hanya mampu membeli kambing yang kurus,” ujarnya.
Cerita Ashanty itu, ternyata memotivasi kedua anaknya: Aurel dan Azriel, untuk melakukan hal serupa. Sang ayah, tentu saja menyambutnya dengan antusias dan penuh rasa syukur. Namun Anang mengimbau, agar Aurel dan Azriel berkurban sesuai dengan kemampuan mereka. Pasalnya, hewan kurban yang dibeli dari hasil keringat sendiri akan bermanfaat bagi banyak orang.
“Tahun depan, Aurel berencana kurban sapi. Azriel juga. Kalau memang mereka mampu berkurban sepuluh sapi ya tidak apa-apa. Saya tidak akan membatasinya. Karena pada harta yang kita punya, ada hak orang lain di dalamnya,” ujar Anang bijak.
(SIS)
