Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Habis Masa Tayang, Shin Sung Rok Akhirnya Klarifikasi Isu Agama di Balik 'Man Who Dies to Live'

Siska Maria Eviline , Jurnalis-Rabu, 30 Agustus 2017 |16:53 WIB
Habis Masa Tayang, Shin Sung Rok Akhirnya Klarifikasi Isu Agama di Balik 'Man Who Dies to Live'
Shin Sung Rok. (Foto: Allkpop)
A
A
A

SEOUL – Ketika Man Who Dies to Live pertama kali tayang pada 19 Juli 2017, ia menuai pro dan kontra di kalangan penonton internasional karena dinilai merendahkan budaya Arab dan agama Islam.

Kritik itu kemudian direspons MBC dengan merilis permintaan maaf dalam tiga bahasa: Korea, Arab, dan Inggris. “Mohon dimaklumi bahwa semua karakter, nama, tempat, dan jabatan dalam drama ini adalah fiksi. Kami tak bermaksud untuk menyinggung agama, budaya, atau orang tertentu. Untuk itu, kami meminta maaf atas dampak tidak baik yang diakibatkan drama ini,” tulis MBC kala itu.

Setelah drama itu rampung ditayangkan pada 24 Agustus 2017, Shin Sung Rok akhirnya mengungkapkan permintaan maaf terkait kontroversi tersebut. “Aku merasa menyesal dan bersalah telah mengabaikan permasalahan tersebut. Itu bukan sesuatu yang kami sengaja, tapi murni karena ketidaktahuan kami. Tolong, maafkan kami,” katanya seperti dilansir dari Allkpop.

Baca juga:

VIDEO: Ingin Menikah Muda, Siti Badriah: Ada Enggak Nih yang Mau?

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement