JAKARTA - Sidang perceraian Tsania Marwa dan Atalarik Syach memang telah diputus pengadilan pada 15 Agustus 2017 lalu. Selama kurang lebih empat bulan, wanita 26 tahun tersebut diketahui harus rela bolak balik mengunjungi pengadilan demi bisa bercerai dengan pria yang menikahinya pada 10 Februari 2012 lalu.
- Baca Juga: Cuma 1,5 Jam, Waktu Pertemuan Antara Tsania Marwa dan Anak
- Baca Juga: Resmi Bercerai, Tsania Marwa Tetap Perjuangkan Hak Asuh Anak
Kondisi tersebut sontak membuat ibu dua anak ini drop hingga sampai turun berat badan. Namun dukungan dari keluarga ia akui merupakan salah satu penyemangat dirinya untuk bisa menyandang status janda dari Atalarik Syach.
"Pasti ada fase dimana lagi merasa benar-benar sedih. Tapi aku percaya dukungan keluarga sangat penting, mereka selalu beri support," ungkap Tsania Marwa yang ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (29/8/2017).
"Jadi kalau memang ternyata agak kurusan, itu efek di satu sisi aku tetap kerja, meeting dengan pengacara, beberapa kali datang ke sidang, jadi energi yamg dikeluarkan cukup banyak. Jadi efeknya badan aku jadi turun," tambahnya.
Putusan pengadilan pada 15 Agustus 2017 lalu memang diketahui mengabulkan salah satu keinginan besar Marwa untuk bercerai dari Atalarik. Namun keinginan terbesar Marwa lainnya, yakni memperoleh hak asuh akan, justru tak bisa ia dapatkan.
Berbagai upaya nampaknya akan terus dilakukan Tsania Marwa untuk bisa mendapatkan hak asuh kedua anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira. Bahkan kini dirinya diketahui sedang dalam proses untuk mengajukan banding ke Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, untuk memperoleh haknya sebagai seorang ibu.
"(Banding) Lagi dalam proses. Kalau sudah masuk saya update lagi, untuk detail tanya pengacara aku lagi," paparnya.
"Data-datanya semua enggak jauh berbeda dengan data yang kemarin. Saya sudah pernah gugat hak asuh tapi belum sempurna. Jadi sebenarnya tinggal disempurnakan saja, data-datanya selanjutnya yang diperlukan sesuai dengan berjalannya sidang saja," sambungnya.
Sementara itu, tawaran Atalarik kepada mantan istrinya untuk bertemu sang anak kapanpun dikediamannya, nampaknya enggan di gubris. Pasalnya Tsania Marwa mengaku trauma dengan perlakuan salah satu penjaga yang menyatakan bahwa dirinya dianggap mengancam.
- Baca Juga: Memalukan, Pengacara Tsania Marwa dan Atalarik Syach Ribut di Pengadilan
- Baca Juga: Bawa Mainan, Persiapan Sederhana Tsania Marwa Bertemu Anak
"Aku sudah pernah coba (bertemu anak di rumah Arik), dan memang tahu sendiri seperti apa. Tanggal 11 April saya ke sana ternyata enggak diizinkan (ketemu anak)," tuturnya.
"Jadi untuk mencoba kesana lagi aku masih belum ada mental, karena aku sempat dianggap mengancam salah satu penjaga disitu. Jadi kayaknya tidak dulu deh," tandasnya.
(edh)