Idan diketahui tidak sadarkan diri setelah mengalami anfal dari penyakit asmanya yang kambuh, Jumat 25 Agustus 2017. Ia mengaku hal itu dikarenakan dirinya marah besar setelah gagal mengeluarkan sebuah bulu mata. Sontak ia tak sadarkan diri dan harus dibawa ke rumah sakit. Di rumah sakit, jantungnya dipastikan berhenti berdetak layaknya orang meninggal dunia.
(Baca Juga: VIDEO: Penonton Antusias di Meet and Greet, Pemain Dunia Terbalik Bersyukur Dicintai)
Beruntung, jantung Idan kembali berdetak setelah beberapa kali menerima penanganan, termasuk dengan alat kejut tersebut. Meski begitu, Idan sempat ingin menyerah untuk hidup. Dipaparkannya, ia malah ingin menjemput kain putih itu. Tetapi sentakan terakhir dari alat kejut perlahan membuatnya sadar.
“Saya ingin narik (kain putih) karena saya ingin mengakhir hidup gitu. Ah ini terakhir, terakhir nih, saya meninggal, udah cukup. Tapi saya mencoba menarik kain itu, semua brek di dada saya. Setelah itu saya agak mendengar keriuhan di belakang, cuma saya belum bisa buka mata,” tutur Idan.