“Idan sempat beberapa kali meregang, dan regangan terakhir itu agak panjang. Terus tiba-tiba jatuh ke arah saya, dengan posisi mata melotot ke belakang, bibir mangap. Sampe ada dua jam di rumah sakit, akhirnya Idan dinyatakan detak jantungnya kembali lagi, tapi belum bisa apa-apa. Tapi dinyatakan kembali hidup lagi,” ucap Asep.
Kejadian tersebut membuat Idan sendiri syok. Ini merupakan pengalaman pertamanya hampir meninggal dunia. Sebagai pelajaran, ia berjanji akan mencoba hidup sehat agar hal tersebut tidak terjadi lagi. “Saya hidup sehat deh,” tutup Idan.
(Baca Juga: Donat, Penguat Ikatan Batin Antara Christo dan Coach Tulus)
(fid)