LOS ANGELES - Kabar duka datang dari salah satu pemain dalam film Harry Potter, yakni Robert Hardy yang meninggal dunia dalam usia 91 tahun pada 3 Agustus 2017. Pernyataan itu pun disampaikan oleh pihak keluarga, seperti yang dilansir dari laman Hollywoodife.
(Baca Juga: Asyik, Dua Buku Baru Harry Potter Siap Rilis Oktober)
Salah satu anaknya mengungkapkan kalau Robert Hardy merupakan seorang yang diingat sebagai ahli bahasa yang teliti, seniman yang baik, dan pecinta musik dan sempat menjadi juara di bidang sastra.
(Baca Juga: Teori Gila Fans Soal Cerita Harry Potter)
Selain itu, ia juga juga dikenal sebagai sejarawan yang sangat dihormati dan terkemuka dan bermartabat. Robert merupakan seseorang yang sangat dicintai oleh orang-orang di sekitarnya dan juga rekan kerjanya.
(Baca Juga: Fantastis, Fans Harry Potter Buat Film Voldermort: Origins of the Heir)
Ketiga anaknya mengatakan sangat berterima kasih kepada Denville Hall (sebuah rumah pensiun di London untuk para aktor) atas perawatannya terhadap sang ayah diminggu-minggu terakhir selama hidup.
"Ayah diingat sebagai ahli bahasa yang terliti, pecinta musik, dan juara sastra. Serta sejarawan yang dihormati, dan bermartabat. Ia merupakan sosok yang sangat dicintai oleh orang-orang dan juga rekan kerjanya," ujar salah satu anaknya.
"Kami (Emma, Justine, dan Paul) sangat berterima kasih kepada Denville Hall (sebuah rumah pensiun di London untuk para aktor) atas perawatannya yang baik diminggu-minggu terakhirnya," tutupnya.
(Baca Juga: Ian McKellen Ungkap Alasan Tak Jadi Dumbledore di Harry Potter)
Dalam sekuel film Harry Potter, Robert Hardy berperan sebagai Cornelius Fudge, yakni Menteri Sihir.
Tak hanya itu, berkarirnya selama 70 tahun, Robert banyak berperan di berbagai film maupun progam televisi. Dia bermain di program televisi, yakni Winston Churchill enam kali di Winston Churchill: The Wilderness Years, serta War and Remembrance dan Churchill: 100 Days That Saved Britain. Robert juga terlibat dalam miniseri BBC, Middlemarch dan Little Dorrit, dan film Frankenstein Mary Shelley dan Sense and Sensibility.
(edi)