JAKARTA - Anji merasa prihatin atas aksi bullying terhadap seseorang berkebutuhan khusus yang terjadi salah satu kampus di kawasan Depok, Jawa Barat, yang akhir-akhir ini viral di media sosial. Ia menilai tindakan tersebut sangat tidak pantas dilakukan.
Keluhan Anji itu disampaikan melalui Twitter dan Instagram,. Namun, Anji memperluas cakupan topik bully tersebut sehingga ia menilai bullying tidak boleh dilakukan baik untuk orang berkebutuhan khusus ataupun yang tidak.
"Beredar video Mahasiwa Gunadarma mem-bully temannya yang Autis. Sangat jahat. Mereka harus berteman dengan keluarga yang punya anak Autis supaya tahu keadaannya. Saya tahu, bully itu bukan hanya tidak boleh dilakukan kepada anak Autis, tapi semuanya," tulis Anji dalam keterangan foto. Foto tersebut bertuliskan Jangan Bully Anak Autis.
Anji mengaku kenal dengan beberapa orangtua yang anaknya mengalami autisme. Karenanya, ia turut sedih dibuat video tersebut. Di video itu, terlihat banyak orang melihat aksi tersebut secara langsung. Namun, Anji meminta masyarakat tidak mengkritik reaksi orang-orang di sekitar korban bully tersebut.