NEW YORK – Setelah berbulan rumor tersebar, akhirnya kini dapat dipastikan jika Grammy Awards akan kembali ke New York. Selasa 9 Mei 2017, Presiden Recording Academy mengatakan jika Grammy Awards 2018 akan kembali dihelat di New York.
Seperti diwartakan Billboard, Rabu (10/5/2017), Grammy kembali digelar di New York terakhir kali diadakan di Big Apple 2003 silam alias 15 tahun lalu. Sejak itu, Grammy selalu diselenggarakan di Los Angeles, termasuk perhelatan ke-59 tahun ini.
“Kita sudah di Los Angeles selama bertahun-tahun, kita dulu biasa bolak-balik dari waktu ke waktu. Dengan sebagian besar anggota Academy tinggal di East Coast dan fakta bahwa ini adalah tahun perayaan penting bagi kita, ini adalah kesempatan spesial untuk merayakannya,” ujar Neil Portnow, presiden Recording Academy.
Keputusan untuk kembali digelarnya Grammy Awards di New York merupakan hasil dari proses panjang yang sudah dilakukan selama bertahun-tahun sejak 2014. Kini, secara resmi diumumkan jika Grammy Awards 2018 akan digelar di Madison Square Garden pada 28 Januari.
Kembalinya Grammy ke New York diprediksi akan membawa keuntungan ekonomi bagi salah satu kota terbesar dunia tersebut. Setidaknya, kota akan memperoleh keuntungan langsung sekitar USD82 juta dan tak langsung sebesar USD120 juta dari penyelenggaran Grammy Awards 2018 mendatang. Itu belum termasuk pemasukan dari segi pariwisata.
(fik)