Santos pun diminta untuk kasting dadakan dan hanya punya waktu sekian jam untuk menciptakan suara semirip mungkin dengan tokoh spons kuning ikonik versi asli.
"Jam 12 malam saya dipanggil untuk kasting, besok harus tayang," kata pria kelahiran 12 Juni 1974 itu.
Tantangan mengisi suara Spongebob Squarepantas adalah dialog yang harus diucapkan dengan kecepatan tinggi. Santos juga kerap harus merangkum dialog yang panjang agar sesuai dengan durasi Spongebob membuka mulut sehingga terdengar selaras.
"Kalau menuruti terjemahan sesungguhnya panjang banget. Kadang lipsync sedikit, padahal kalimatnya panjang karena bahasa Inggris kan berbeda dengan Indonesia," katanya.
Selain itu, dialog Spongebob berisi lelucon yang harus dipahami sebelum membuat penonton tertawa. Ia dituntut untuk menyampaikan dalam bahasa Indonesia tanpa mengurangi kelucuan dan esensi lelucon tersebut.
"Spongebob itu film cerdas yang harus mikir. Makanya penerjemah juga harus cerdas, kadang joke luar negeri dan Indonesia beda, tapi bagaimana caranya biar bisa sampai ke penonton di sini," katanya.