Semangat untuk menciptakan karya pun kembali hidup. Sayangnya, banyak sutradara dan produser yang menjadi "latah" pada masa ini. Kesuksesan sebuah film hanya membuat mereka ingin meniru film dengan tema yang sama, bukannya berlomba menciptakan karya dengan tema yang berbeda. Alhasil perfilman Indonesia pun kembali mandek. Varian tema yang ditawarkan menipis.
Delapan tahun menjadi waktu yang dibutuhkan oleh sebuah film untuk menggeser Laskar Pelangi di posisi film Indonesia terlaris sepanjang masa. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Bos yang dibintangi oleh Abimana Aryasatya, Tora Sudiro, dan Vino G. Bastian meledak di angka penjualan.
Tak hanya itu saja, beberapa film lain pun sukses berlomba-lomba masuk box office dengan tema yang cukup beragam pula. Perfilman Tanah Air kembali menggeliat, mencari formula-formula baru untuk menggaet penonton. Meskipun persaingan di bioskop kini semakin sengit dengan kehadiran film-film luar yang tak ada habisnya.
Semoga perfilman Indonesia akan semakin tumbuh dan berkembang di masa yang akan datang. Ide-ide liar dan semangat para penggiat film terus muncul. Aktor-aktor dan sutradara-sutradara hebat datang dan beregenerasi.
Selamat Hari Film Nasional!
(ade)