Paris Hilton Bantah Pernah Operasi Plastik
LOS ANGELES - Paris Hilton mengaku tidak pernah melakukan operasi plastik seumur hidupnya. Selain itu, Paris merasa tidak seperti yang orang-orang bicarakan tentangnya sejak zaman dahulu.
Paris mengaku dirinya masih memiliki wajah cantik yang alami tanpa polesan apapun dari tenaga medis. Pasalnya, Paris merasa bangga akan wajahnya yang cantik hingga kini dirinya berusia 35 tahun. Meski begitu, dirinya tidak serta merta menghakimi orang-orang yang ingin melakukan operasi plastik.
Dilansir dari Mirror.co.uk, Sabtu (26/11/2016), Paris mengucapkan,"Ya, aku sangat bangga bahwa aku seluruhnya alami dan tidak pernah bertindak apa-apa. Aku sangat senang atas diriku sendiri. Tetapi aku tidak men-judge orang lain. Kita harus melakukan apapun yang membuat diri sendiri senang. Itu bukan sesuatu yang pernah ingin kulakukan."
Meski sempat sering terlibat dalam carut marut wajah selebrita Hollywood, dirinya merasa tidak seperti apa yang diberitakan media. Menurutnya, dirinya jauh lebih pintar daripada stereotipe orang atas wanita berambut pirang, yang sering dianggap bodoh. Buktinya, kini Paris tetap dapat menjadi seorang pengusaha besar dan mengelola kerajaan bisnis keluarganya yang sangat kaya.
"Kalau orang belum bertemu aku, mereka akan langsung salah paham. Sesaat aku ada di ruang rapat bicara bisnis, mereka akan langsung tahu aku bukan wanita pirang bodoh yang tadinya mereka pikirkan," ucap Paris.
Meski begitu, Paris mengaku senang-senang saja disebut sebagai sebuah ikon. Berbagai kasus telah menimpa Paris dan membuat dirinya bak seorang diva di dunia selebrita Hollywood. Memahami omongan tersebut, Paris justru membiarkan imejnya sebagai diva agar tetap ada, dan menjadi seorang wanita kuat tanpa bantuan pria.
"Aku telah dipanggil seperti itu oleh orang-orang dan merasa itu justru memujiku, tapi aku tidak pernah menggunakan itu untuk sendiri... Aku senang jadi inspirasi untuk orang-orang. Aku suka girl power dan wanita jadi fierce dan independen. Jadi, kurasa bagus melihat para wanita mengikuti arahku dan mengerjakan hal-hal sendiri dibanding tergantung pada seorang pria," tutup Paris.
(fik)
