JAKARTA - Single Could It Be milik Raisa mungkin sudah tak asing lagi di telinga para penikmat musik Indonesia. Tapi kali ini pemilik nama lengkap Raisa Andriana itu mengemas ulang lagu Could It Be yang kental dengan musik berhentak menjadi sebuah karya baru dengan tempo lebih rendah.
"Yang paling beda adalah Could It Be. Kalau dengar lagu ini mungkin temen-temen enggak akan nyangka ini Could It Be, ini kok kayak lagu baru sih," ungkap Raisa usai jumpa pers di Plaza Kuningan, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (7/3/2016).
"Aku sama anak-anak band kalau bikin kayak happy-happy kayaknya enggak akan bisa ngalahin versi aslinya deh. Jadi bikin yang jauh lebih beda, kita anggap Could It Be cinta pada pertemuan pertama tapi enggak kesampaian,"lanjutnya.
Raisa pun mengutarakan alasannya merekam ulang lagu Could It Be dalam versi baru. Menurut Raisa, aransemen lagu ini dapat memperkenalkan ciri khas dari aransemen album ketiganya yang akan dirilis dalam waktu dekat.
"Jadi ini jauh lebih dark. Dari pemilihan sound dan aransemen ini lebih bisa gambarkan arah album ketiga aku nanti seperti apa. Bisa introkan juga," kata Raisa.
Lagu Could It Be milik Raisa ini pertamakali dirilis pada tahun 2011 dalam album pertamanya bertajuk Raisa. Kemudian lagu ini dirilis ulang dalam versi baru untuk album The Best Of Raisa, dirilis pada tanggal 7 Maret 2016.
(edi)