Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Akibat Skandal Seks Lolita, Konser IU Terancam

Ariesta Asri , Jurnalis-Minggu, 08 November 2015 |22:01 WIB
Akibat Skandal Seks Lolita, Konser IU Terancam
IU. (Foto: Soompi)
A
A
A

SEOUL - Sejak rilis beberapa minggu lalu, album baru IU yang bertajuk "CHAT-SHIRE" terbilang sukses dengan single Twenty There menempati puncak tangga lagu. Namun seiring dominasi IU di tangga lagu, berbagai macam kontroversi terkait album tersebut mulai bermunculan.

IU dituduh secara terselubung mengusung konsep Lolicon dalam sampul albumnya. Lolicon merupakan istilah bahasa Jepang untuk konsep Lolita, atau gadis muda kekanak-kanakan yang ditampilkan dengan pose seksual. Belum lagi lirik lagu Zezé, di mana dalam sebuah wawancara IU mendeskripsikan anak umur lima tahun dalam lagu tersebut dengan kata 'seksi'.

IU mengaku mendapatkan inspirasi lagu tersebut dari novel autobiografi karya José Mauro de Vasconcelos berjudul Sweet Orange Tree. Buku tersebut menceritakan seorang anak laki-laki berkebangsaan Brasil bernama  Zezé yang menderita karena mendapat kekerasan dari keluarganya sendiri.

Sampul album "CHAT-SHIRE" yang diduga mengusung konsep Lolicon. (Foto: Koreaboo)

Meski IU sudah meminta maaf, deretan skandal pada albumnya ini berujung pada pembatalan pembelian tiket konser oleh sejumlah fans. Padahal, konser yang diadakan di Seoul,  Busan, Daegu, dan Gwangju ini awalnya sudah terjual habis. Dilansir Koreaboo, banyak seat yang tadinya sudah terjual sekarang tersedia lagi di situs-situs penjualan tiket.

Konser solo IU akan dimulai pada 21-22 November di Seoul Olympic Hall, dan berlanjut di Busan, Daegu, dan Gwangju. Sebelumnya, fans sangat antusias menantikan konser IU, karena ini merupakan pertama kalinya ia menggelar konser di banyak kota.

(cin)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement