JAKARTA - Jika mendengar kata film horor Indonesia, tentu yang ada di benak masyarakat akan munculnya sosok setan-setan seperti kuntilanak, pocong, dan sejenisnya. Namun, hal tersebut tak terjadi di film Badoet.
Film yang disutradarai oleh Awi Suryadi ini digadang-gadang akan menjadi film horor dengan sentuhan western dan jalan cerita yang pastinya berbeda dari kebanyakan film horor di Indonesia.
"Pastinya film Badoet ini akan menjadi film horor yang berbeda, tidak akan ada kuntilanak, tidak ada pocong lompat-lompat, pokoknya taste-nya akan berbeda, kengeriannya juga berbeda," ujar Daniel Topan selaku produser dan juga pemeran di film Badoet saat berbincang dengan Okezone di kawasan Kebon Sirih, Jakarta.
Sedikit bocoran, film ini akan mengisahkan tentang penghuni rusun yang menyelidiki tentang kematian anak-anak di lingkungan mereka. Hal mistis banyak terjadi selama proses tersebut, meski tidak melulu menampakkan penampakan.
"Film ini berbeda, penonton akan benar-benar merasakan adrenalin, tapi bukan yang takut karena penampakan, yang pasti alurnya jelas, visualnya beda, dan pasti kualitasnya sudah internasional," lanjut Daniel.
Tak sampai di situ, film ini juga dikabarkan dilirik oleh Amerika dan India untuk ditayangkan di sana, bahkan Bollywood juga dikabarkan hendak remake film Badoet.
(rik)