SERANG - Penampilan Armada di Lapangan Sumampir, Cilegon, Serang, terasa berbeda, Sabtu malam. Dibuka dengan iringan petikan gitar elektrik dan ketukan drum, intro "Cinta Itu Buta" dibuka dengan gesekan melodi alat musik gesek tehyan yang dibawakan grup musik Sinar Betawi.
Selang beberapa waktu, tampak dua orang vokalis, Rizal "Armada" dan Uut Permatasari, muncul di panggung membawakan single milik Armada tersebut. Demikian suasana kolaborasi panggung Gebyar Asyiiik 2014 di kota ke-10, alias menjadi kota pamungkas dalam rangkaian event musik tersebut.
"Armada dapat pengalaman baru, melakukan konsep baru, mungkin ini bisa dibilang pertama kali memadukan musik modern dan tradisional. Jadi, dapat pengalaman seru. Di Gebyar Asyiiik, pertama kali bawakan single 'Pergi Pagi Pulang Pagi'," kata Rizal "Armada" saat preskon sebelum tampil.
Derry Mouritz, Music Director PT Visicita Imaji Semesta sebagai pihak penyelenggara menjelaskan, "Ini merupakan salah satu bentuk hiburan yang paling ditunggu-tunggu pengunjung Gebyar Asyiiik 2014. Konsepnya, seluruh pengisi acara di Gebyar Asyiiik, baik musisi nasional maupun lokal, diberi keleluasaan untuk merancang kolaborasi yang asyik. Dengan adanya keleluasaan ini, kami harap suasana kebersamaan antar pengisi acara dapat 'menular' ke masyarakat dewasa Serang yang hadir."
Adapun beberapa kolaborasi yang ditampilkan di hari terakhir dari rangkaian event musik merakyat itu adalah Armada dengan Uut Permatasari dan Sinar Betawi.
"Sesuai dengan vokal dangdut khas Uut Permatasari dan iringan musik dari kelompok musik Sinar Betawi, lagu ‘Kereta Malam’ dibawakan dalam nuansa musik Betawi dengan mayoritas alat musik tradisional Betawi. Jadi, meskipun berada dalam satu panggung yang sama, karakter dari masing-masing pengisi acara tidak hilang, tapi justru saling berpadu menghasilkan harmoni baru yang unik," ungkap Denny.
Bentuk kolaborasi ini sukses mengundang pengunjung yang datang untuk bernyanyi dan berjoget bersama.
Menutup penjelasannya, Derry mengungkapkan, "Semoga kegiatan Gebyar Asyiiik hari ini dan seluruh hiburan yang kami hadirkan dapat memerkuat suasana kebersamaan yang asyik dan menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi masyarakat."
Senada dengan Denny, Rizal menuturkan, Gebyar Asyiiik memberikan pesan kebersamaan bagi banyak orang yang terlibat di dalamnya.
"Pesan Gebyar Asyiiik kebersamaan, kalau di atas panggung mereka harus menjalin persaudaraan kerja sama. Musik itu menyatukan semua," tandasnya.
(edi)