JAKARTA - Aktor Pong Hardjatmo (71) tak perlu diragukan lagi mental nasionalisnya. Beberapa kali dia menggelar aksi protes terhadap kebobrokan negeri, hingga harus naik ke atap gedung DPR-RI, dia tulis saat itu “Jujur, Adil, dan Tegas” sebagai protes kepada para wakil rakyat yang korup.
Kali ini, aktor kelahiran Solo 13 September 1942 ini merasa bersyukur dilibatkan dalam film bertema nasionalis berjudul Lasjkar Sjetan yang menceritakan kembali perjuangan seorang pahlawan asal Bogor, Jawa Barat, bernama Tidjan.
"Tujuan film ini menumbuhkan rasa nasionalisme. Kalau namanya film yang punya misi bagus, ya harus kita tangkep. Namanya ada kesempatan," kata Pong saat ditemui di kantor Rumah Produksi OnCamera di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.
Di film ini, Pong berperan jadi guru ngajinya tokoh Tidjan salah satu anggota laskar syetan yang takuti penjajah Belanda. Tokoh Tidjan diperankan oleh aktor muda Arif Kurniawan.
Sebelumnya, Pong juga sudah sedikit baca sejarah Tidjan.
"Tidjan itu anak orang kaya enggak tega negaranya dijajah. Jadi dia korbankan diri, mengorbankan apa yang dimilikinya," kata Pong yang sudah berperan di lebih dari 60 judul film. Mulai dari film Awan Djingga pada 1970 hingga film Dream Obama pada tahun ini.
Pong mengaku mengambil peran di film ini tak perlu berpikir lama, karena memang seakan rasa nasionalismenya kembali kuat.
“Soal honor itu enggak tahu yang berapa, soalnya saya cari tujuannya film dibuat," kata Pong.
Bayu Prayogo sebagai sutradara film ini menambahkan, Pong jadi salah satu pemeran di film ini akan menguatkan cerita film. Dia memuji aktor senior ini punya karakter kuat.
“Saya juga gak nyangka Pong langsung setuju saat diminta berperan di film Tidjan. Dia salah satu aktor hebat,”puji Bayu. Selain Pong, kabarnya aktris senior Widyawati juga akan memperkuat film ini.
Setting film akan mengambil wilayah Rangkasbitung, Banten, dan beberapa kawasan Bogor, Jawa Barat. Film ini mulai produksi pada 9 Oktober 2013.
(tre)