Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Film Asing Hengkang

Seharusnya Importir Film Asing Bersabar

Mahfiroh , Jurnalis-Selasa, 22 Februari 2011 |11:56 WIB
Seharusnya Importir Film Asing Bersabar
Pong Harjatmo. (Foto: Mahfiroh/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Keputusan Motion Pictures Association (MPA) untuk menghentikan distribusi film-film Hollywood di Indonesia, terlalu gegabah. Itulah pandangan yang dituangkan Pong Harjatmo.

Menurut aktor yang dikenal lewat akting di film Laela Majenun (1975) ini, seharusnya pihak MPA bersabar. Pasalnya, pemerintah bukan menaikkan bea masuk dan masih ada perundingan kedepannya.

“Ini baru langkah pertama yang dilakukan pemerintah. Nanti akan ada perundingan lagi,” ungkapnya ditemui di Papa Ron’s dalam acara pengenalan pemain film Dream Obama, di Jakarta, Senin (21/2/2011).

Kegeraman aktor yang pernah menyentil pemerintah dengan mencoret gedung kura-kura dengan tulisan jujur, adil, tegas, mengatakan belum ada keputusan final dari pemerintah mengenai pajak.

“Akan dicari win-win solution. Mentang-mentang negara-negara besar, mau seenaknya saja,” ketus lelaki penyuka film Transformer ini.

Sebelumnya, pihak MPA merasa keberatan, karena Ditjen Bea Cukai tidak mau memahami seluruh argumen penolakan terhadap bea masuk hak distribusi yang diajukan oleh MPA/Asosiasi Importir Film Indonesia/Bioskop 21.

Pasalnya, menurut MPA, bea masuk yang diberlakukan Ditjen Bea Cukai tidak lazim di negara manapun. Oleh sebab itu, MPA memutuskan selama ketentuan perundangan bea masuk itu diberlakukan, maka seluruh film asing tidak akan didistribusikan di seluruh wilayah Indonesia sejak 17 Februari 2011.

(nov)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement