JAKARTA - Sisi positif kepergian film asing dari Indonesia adalah semangat bagi sineas lokal untuk memproduksi film-film berkualitas.
Semangat ini didengungkan aktor senior, Pong Harjatmo, menangggapi keputusan importir film asing untuk menghentikan peredaran film Hollywood di jaringan bioskop-bioskop di seluruh Indonesia.
“Ini kesempatan untuk film Indonesia bangkit,” ujarnya ditemui di Papa Ron’s dalam acara pengenalan pemain film Dream Obama, di Jakarta, Senin (21/2/2011).
Justru dengan kondisi seperti sekarang, menurut Pong, sineas Indonesia ditantang untuk memproduksi film bagus dengan dana yang minim. Inilah kesempatan Indonesia bangkit dan menunjukkan diri bahwa film-film Indonesia bisa bersaing.
“Bagaimana caranya dengan dana yang minim, kita bisa kejar tayang, bangkit dengan kualitas bagus, dan kita disuruh saingan," bebernya semangat.
Di tempat terpisah, Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) demisioner –Jenny Rachman, juga mengatakan hal senada. Menurutnya, perfilman Indonesia harus melakukan revolusi.
"Sekarang kita harus buat revolusi perfilman Indonesia. Harus ada pembenahan di perfilman Indonesia. Sineas kita harus berbenah diri dan instropeksi diri. Jangan buat film yang pocong-pocongan terus," ketusnya saat berbincang dengan Okezone, Senin malam.
(nov)