JAKARTA- Tersangka penculik putri tiri Nassar, Fadelun Hariyanto akhirnya mengaku salah dan berencana untuk meminta maaf kepada korban dan keluarganya. Hal tersebut dijelaskan oleh kuasa hukum tersangka Fransisca Indrasari.
"Perlu diketahui, klien kami sudah memohon maaf kepada keluarga Bapak Nassar dan Ibu Muzdalifa. Dan rencananya kami akan meminta maaf secara langsung dengan mendatangi kediaman Nassar dan Musdhalifah besok pagi," kata Fransisca di kantornya dikawasan Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Selasa (29/1/2013).
Ada banyak alasan kenapa Fadelun tertarik untuk menculik Nana. Kepada Fransisca, Fadelun mengaku karena faktor ekonomi, dirinya nekat memiliki rencana jahat tersebut. Kemudian rencana jahat itu semakin menjadi setelah tersangka melihat beberapa pemberitaan di berbagai media yang kerap mempublikasikan harta kekayaan bersama Muzdalifah.
"Pada awalnya sih dia (Fadlun) membaca majalah, (melihat berita) di televisi kalau Bapak Nassar ini suka pergi ke mana-mana dan memiliki banyak uang," jelas Fransisca.
Murni karena motivasi uang, tersangka pun nekat menjalan akasinya perlahan demi perlahan. Mulai dari pemantauan hingga eksekusi.
"Memang dia sudah delapan tahun merantau, dan belum bisa membawa pulang uang ke kampungnya di Jambi. Pas dia lihat di berita soal Nassar dari situ lah kekhilafan itu terjadi," kata Fransisca.
(rik)