JAKARTA- Lukman Sardi berang karena film Khalifah dicekal oleh bea cukai. Film karya sutradara Nurman Hakim tersebut rencananya akan dibawa ke Festival Film Mannheim, di Jerman. Namun sayangnya tertahan di bea cukai.
Aktor 41 tahun itu mengungkap agar film Khalifah tersebut bisa lolos, bea cukai meminta uang sebesar Rp12 juta.
Follow Berita Okezone di Google News
"Negara ini memang kacau...Film Khalifah yang diputer di Festival Film Mannheim di Jerman ditahan Bea Cukai dan suruh bayar 12 juta,Biang korup," kicau Lukman dalam akun Twitternya, Selasa (18/12/2012).
Bintang Sang Pencerah itu tak habis pikir, mengapa pihak bea cukai malah mempersulit, padahal film tersebut dibawa ke Jerman untuk turut mengharumkan nama Indonesia.
"Jelas-jelas film itu dibawa atas Nama Indonesia,tapa masih aja diporotin,Bea Cukai selalu begitu,dan ini bukan baru kejadian sekarang tapi udah sering," jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kasus seperti itu tidak terjadi hanya sekali, sudah berulang kali. Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Indonesian Movie Award 2009 ini ingin pejabat-pejabat tersebut ditindak dengan tegas agar tidak merugikan sineas.
"Sudah enggak bisa sabar,ini udah sering kejadian, kita tuh bikin film sudah kena pajak juga,tapi masih diporotin juga. Maaf masalahnya hal ini bukan baru sekali terjadi, kalau pun ada oknum berarti harus ada tindakan tegas buat oknum tersebut," ungkapnya.
(ega)
