Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Halimah Yakin Masih Bisa Kembali dengan Suami Mayangsari

Egie Gusman , Jurnalis-Rabu, 11 April 2012 |20:41 WIB
Halimah Yakin Masih Bisa Kembali dengan Suami Mayangsari
Halimah (Foto: ist)
A
A
A

JAKARTA - Pihak Halimah Agustina Kamil sempat kaget ketika pembelaan para tokoh wanita salah satunya istri almarhum KH. Abbdurrahman Wahid (gusdur), Sinta Nuriyah Wahid tidak di dengar Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kami mengajukan beberapa ahli, ibu Gusdur, nyonya Mahmuddah, Ismar Siregar. Semuanya orang-orang yang sangat profesional jadi sebenarnya saya juga kaget kalau pendapat nyonya Gusdur yang brilian apabila pendapat mereka ini tidak di dengar," ujar kuasa hukum Halimah, Chaerunnisa Zafizham saat di acara jumpa pers di Hotel Pullman, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (11/4/2012).

Maka dari itu, Chaerunnisa bertekad akan terus memperjuangkan hak wanita, terutama hak Halimah. Proses perceraian Halimah dan Bambang memakan waktu lama. Kehadiran Mayangsari menjadi penyebab perceraian itu.

"Kita tidak akan diam dan tidak putus-putusnya berjuang untuk ibu Halimah dan wanita indonesia," tegasnya.

Keinginan Halimah tersebut dikabarkan rasa cintanya kepada mantan suaminya, Bambang Triahatmodjo masih ada. Namun, Chaerunnisa mengaku tidak mengetahui perasaan yang dirasakan kliennya tersebut.

"Kalau urusan masih cinta saya tidak tahu, karena saya tidak pernah bertanya kepada Halimah," terangnya.

Namun, Chaerunnisa melihat peluang Halimah dan Bambang kembali masih terbuka. Seperti diketahui, Halimah meminta agar MK menghapus Pasal 39 ayat (2) huruf f UU Perkawinan yang berbunyi, "Perceraian dapat disebabkan karena antara suami dan istri terus menerus terjadi persilihan dan pertengkaran. Hal itu dianggap bertentangan dengan UUD 1945. Namun, MK menolak gugatan itu.

"Saya melihat semua terbuka," tandasnya.

(rik)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement