Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

'Waiting for Superman' Buka Jiffest 2010

Novi Muharrami , Jurnalis-Kamis, 25 November 2010 |18:41 WIB
'Waiting for Superman' Buka Jiffest 2010
Waiting for 'Superman'. (Foto: Ist)
A
A
A

JAKARTA - Pelaksanaan festival film Jakarta International Film Festival (Jiffest) 2010 kembali digelar. Dijadwalkan, acara ini akan berlangsung dari 25 November sampai dengan 5 Desember 2010.

Dalam rilisnya, Co Directors Jiffest Lalu Roisamri dan Nauval Yazid berharap, festival tahun ini akan menjadi yang paling berkesan sejak pelaksanaan di tahun 1998.

“Dalam banyak hal, festival tahun ini bisa jadi yang paling berkesan sampai sejauh ini. Ancaman serius terhadap kelangsungan festival, karena kurangnya dana yang ada membuat kami meluncurkan program publik donasi,” ungkapnya.

Tahun lalu, respons publik terhadap festival ini memang terlihat antusias. Namun keterbatasan dana, telah mendorong beberapa pihak mengkampanyekan donasi demi berlangsungnya Jiffest di 2010 ini.

“Respons antusias dari publik membuat kami percaya bahwa festival ini harus ada. Kami ucapkan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan JIFFest tahun ini,” tandasnya.

Jiffest tahun ini mengambil tema “And JIFFest for all!”. Jika tahun lalu Jiffest dilaksanakan di Blitz Megaplex Grand Indonesia, kini panitia mengembalikan pelaksanaan Jiffest ke wilayah Jakarta Selatan, tepatnya di Blitz Megaplex Pacific Place, Kawasan SCBD Sudirman.

Lalu dan Nauval memaparkan, Jiffest juga dimeriahkan dengan kegiatan pendukung, seperti workshop dan seminar yang diselenggarakan di Binus International University. Selain kedua tempat tersebut, beberapa pemutaran film juga ditayangkan di Kineforum.

“Untuk kali pertama, JIFFest akan dibuka dengan film dokumenter Waiting for ‘Superman’. Tema film ini yang mengangkat perjuangan dan harapan anak-anak di Amerika Serikat untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik sesuai dengan spirit JIFFest tahun ini,” tambahnya.

Sedangkan untuk film penutup, panitia akan menayangkan Biutiful, karya sutradara Alejandro Gonzales Inarritu.

“Film-film karya Inarritu selalu mendapat tempat di hati penonton JIFFest, karena festival ini selalu memutar karya beliau,” ujar Lalu.

Di antara kedua film ini akan hadir film-film internasional terpilih. Dari Kenya, Irak, Australia, dan Taiwan. Film-film ini hanya akan diputar pada pelaksanaan festival saja.

(nov)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement