JAKARTA - Jenazah penyanyi Pance Frans Pondaag akan rencananya akan disimpan selama 3 hari sebelum dikremasi pada Minggu (6/6) pagi.
Jose, selaku komunitas pecinta musik Indonesia, menuturkan pilihan untuk dikremasi adalah permintaan keluarga. “Rencananya jenazah almarhum Pance Pondaag akan dikremasi dan disimpan selama 3 hari. Itu menurut keluarganya,” ungkap Jose di Rumah Duka RS Atma Jaya, Jalan Pluit Raya Nomor 2, Jakarta Utara, Kamis (3/6/2010).
Diakuinya jika pelantun “Tak Ingin Sendiri Ini” sudah mengidap stroke sejak 9 tahun lalu. Selama itu almarhum sudah tujuh kali masuk rumah sakit. “Setahu saya beliau sudah masuk rumah sakit tujuh kali karena stroke dan itu selama 9 tahun,” papar Jose.
Pance tutup usia sekira pukul 17.10 WIB di kediamannya, Jalan Pluit Barat 1 Nomor 16, Jakarta Utara. Belum ada pernyataan resmi dari pihak keluarga terkait kematiaan Pance.
Menurut Jose keluarga masih dalam suasana berduka sehingga sementara ini belum bisa memberikan komentar.
“Mohon maaf kalau untuk saat ini pihak keluarga belum bersedia memberikan komentar,” ujarnya.
(ahm)