Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Satpam: Cucu Cahyati yang Temperamen

Tomi Tresnady , Jurnalis-Selasa, 11 Agustus 2009 |15:55 WIB
Satpam: Cucu Cahyati yang Temperamen
Cucu Cahyati (Foto:Gospot)
A
A
A

DEPOK - Sidang kasus dugaan kekerasan yang dilakukan Aman Jagau terhadap Cucu Cahyati memasuki agenda mendengarkan saksi. Aman menghadirkan satpam dan dua pembantunya.

Pada sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Depok, Selasa (11/8/2009), Aman menghadirkan empat orang saksi. Mereka adalah dua mantan pembantu bernama Sabriah dan Arbaya, Endang (satpam rumah), serta Indra Gandra (anak asuh Aman).

"Pak Haji (panggilan Aman) tidak akan memukul. Saya lihat yang keras (temperamen) itu perempuannya (Cucu). Kalau Pak Haji ngomong A, Cucu bisa ngomong A-Z," ujar Endang, usai sidang.

Menurut dia, Cucu termasuk tipikal perempuan yang sulit diberi teguran. "Cucu kalau dinasehati sekali oleh Pak Haji, suka nyerocos menimpali. Pak Haji ngomong sekali, Cucu bisa menimpali 20 kali," kata Endang.

Endang memberikan kesaksian bahwa sosok Pak Haji yang dikenalnya bukan tipe pria ringan tangan. Saat kejadian yang dilaporkan Cucu sebagai tindakan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), Cucu keluar rumah karena ada pertengkaran kecil dengan Aman.

"Cucu lari, terus dipeluk Pak Haji. Itu bukan ditarik, cuma disuruh masuk ke rumah saja saja. Dia bukan tipe ringan tangan. Lagipula, itu kejadian Agustus 2008, tapi lapornya baru tiga bulan kemudian. Kenapa enggak lapor saat ini juga," tuding Endang.

Sepenglihatan Endang, Cucu dan Pak Haji sering memamerkan kemesraan. Mereka cenderung harmonis.

"Saya lihat kalau sedang main catur dengan Pak Haji, Cucu duduk di pangkuan Pak Haji. Mesra banget, cium kening, cium pipi. Jadi, saya tidak percaya sedikit pun ada kekerasan," tandasnya.

(ang)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement