Padi, Logo Baru Tapi Musik Tetap Sama

Lusi Catur Mahgriefie , Jurnalis-Selasa, 13 November 2007 |09:04 WIB

Padi (Foto: Lusi Catur M/okezone)

JAKARTA - Dua tahun vakum membuat album, grup band Padi tetap mampu bersaing. Ini terbukti dengan hadirnya album kelima Padi, "Tak Hanya Diam". Di album terbaru ini, Padi menggunakan logo baru.

"Kita tidak berpatokan pada waktu, kapan harus membuat album. Kita semua menikmati proses dan berusaha bersosialisasi dengan emosi. Pokoknya, selalu berusaha membuat musik sebaik mungkin," jelas gitaris Padi Piyu, di peluncuran album kelima Padi, di KRI Teluk Mandar, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (12/11/2007) malam.

Padi bersyukur, perusahaan rekaman mereka, Sony/BMG, tidak menuntut segera membuat album dalam batasan waktu tertentu.

Pada album kelima ini, Padi hadir dengan logo baru yaitu "PadI" disertai ornamen-ornamen di belakangnya. Mengenai logo baru ini, Piyu menjelaskan, huruf "p" dan "I" yang berada di pinggir sengaja dipilih huruf kapital yang bermakna mayoritas melindungi yang kecil.

Meski logo berubah, musik yang diusung grup band asal Surabaya ini tidak berubah mengikuti selera pasar yang tengah menjadi tren saat ini.

"Kebersamaan atau unity-lah yang kami tawarkan kepada pendengar musik. Kita nggak akan membawakan musik lain selain musik Padi," tegas gitaris Padi Ari.

Album tersebut berisi 10 lagu. Semua lagu di album itu mengandung lirik lagu yang lebih condong kepada kepedulian sosial. Lagu pertama yang dijadikan video klip berjudul Sang Penghibur. Video klip pertama ini dibuat di London, belum lama ini.

(ang)