JAKARTA - Kanal YouTube Tenny TAP TV kembali mengunggah episode terbaru program “Di luar Nalar”. Kali ini Tenny Tap mengangkat salah satu kisah kriminal paling menggemparkan abad ke-20, yaitu tragedi Issei Sagawa.
Dalam episode ini, Tenny membongkar sisi gelap seorang mahasiswa Jepang yang melakukan kanibalisme dan mutilasi di Paris, dan bagaimana ia bisa hidup bebas tanpa hukuman yang setimpal.
Issei Sagawa adalah mahasiswa asal Jepang yang sedang menempuh pendidikan di Université Paris-Sorbonne. Di balik sosok pendiam dan intelektual, tersimpan kisah mengerikan. Suatu hari, ia mengundang teman sekelasnya asal Belanda, Renée Hartevelt, ke apartemennya dengan dalih membaca puisi bersama. Namun tanpa diduga, Sagawa menembak Renée dari belakang, lalu melakukan tindakan kanibalisme dan mutilasi terhadap jasadnya.
Potongan tubuh Renée kemudian coba ia buang di taman Bois de Boulogne. Namun aksinya terhenti ketika polisi menemukan koper berisi bagian tubuh manusia yang dibawanya. Penangkapan ini langsung memicu perhatian media internasional dan dunia yang terkejut melihat betapa mengerikannya kasus ini.
Sayangnya, proses hukum tak berjalan seperti harapan publik. Pengadilan Prancis menyatakan Sagawa tidak waras dan tidak layak untuk diadili, sehingga ia dikirim ke rumah sakit jiwa. Tiga tahun kemudian, ia dideportasi ke Jepang. Di luar dugaan, Sagawa malah dibebaskan oleh otoritas Jepang karena dokumen kasus dari Prancis dianggap tidak dapat diproses ulang di Jepang.
Yang lebih mencengangkan, Sagawa justru menjadi selebritas di negaranya. Ia menulis komik, tampil di televisi, bahkan membintangi film dewasa. Publik pun bereaksi keras karena menilai ini sebagai bentuk eksploitasi tragedi dan glorifikasi terhadap pelaku kejahatan yang keji.