Rasa penyesalan semakin dalam ketika Ardhito menemukan kenangan-kenangan lama yang tersimpan di akun media sosial keduanya. “Gue baru tahu kalau itu tulus setelah gue lihat archive di second account gue. Gila, dia memberikan hidupnya. Tapi karena gue enggak pernah merasakan dicintai, gue terus bertanya,” katanya.
Di akhir, Ardhito menyadari memberi kasih sayang pada orang yang sebenarnya belum tentu membalasnya dengan tulus, sementara orang yang benar-benar mencintainya justru ia abaikan.
“Ada satu orang yang gue rasa ‘kayaknya lo kasihan banget, enggak pernah merasakan kasih sayang dan cinta.’ Gue juga enggak pernah merasakan itu, jadi gue memberikan itu ke orang lain. Gue melupakan orang yang sangat mencintai gue,” tutup Ardhito penuh haru.
(aln)