"Memang salah gitu, makanya saya minta maaf. Memang bukan mahram, betul. Saya banyak banget kekurangan di situ, ternyata ngobrol berduaan satu ruangan itu (salah)," jelasnya.
Namun, Paula menolak keras jika tindakannya itu diartikan sebagai perselingkuhan. Ia menegaskan kamar yang dimaksud bukan ruang privat, melainkan area yang juga kerap diakses anak-anak dan asisten rumah tangga yang tinggal bersama mereka.
"Tapi rumah tangga kita seperti itu. Jadi kamar itu adalah mainan anak-anak juga, anak keluar masuk, mba mau bersihin atau ngambil sesuatu juga di situ. Rumah itu yang tinggal 11 orang," tegas Paula.
(aln)