Sandy menjelaskan bahwa Fuji telah bekerja sama dengan pelaku sejak 2023. Modus yang dilakukan pun mirip dengan kasus Batara Ageng, yaitu dengan menahan honor yang seharusnya diterima Fuji dari berbagai merek yang mengontraknya sebagai brand ambassador atau endorse.
Jika dalam waktu yang ditentukan pelaku tidak memberikan respons, maka pihak Fuji akan membawa masalah ini ke ranah hukum.
"Jika sampai Senin tidak ada kejelasan, tidak ada itikad baik, maka pada hari Kamis kami akan resmi membuat laporan," ujar Sandy.
Fuji sendiri enggan mengungkapkan secara rinci berapa total kerugian yang ia alami. Namun, ia menegaskan bahwa jumlahnya tidak sebesar kerugian dalam kasus Batara Ageng.
"Tidak sebesar yang kemarin, cuma gemas aja, mau bikin efek jera," kata Fuji.