Giliran Blessed and Victorious dari Surabaya yang tampil beda dengan penuh atraksi akrobatik. Kali ini, penonton dan juri dibuat terkesima dengan kekompakan dancer. Dengan gerakan yang begitu sulit dan tempo yang sangat cepat sekalipun, mereka mampu melakukannya dengan kompak sehingga terlihat sangat rapi. Persembahan terakhir yang begitu apik dari Blessed and Victorious, bikin penonton tak berkedip!
"Kalian yang terkompak, setiap detiknya, potongan-potongannya. Bangga aku rek. Ngedance itu yang paling sulit kekompakan. Kemarin-kemarin banyak yang menang di konsep tapi gak kompak", ujar Maia Estianty.
"Kesulitannya tingkat tinggi, tapi mereka bisa ngeliatin ke kita kalau yang mereka bikin itu gampang. Mereka effortless, itu yang keren banget," ujar Denada.
Sementara Eyes on Eyes dari Pontianak tampil tak kalah memukau yang begitu emosional karena membawa pesan mendalam tentang kelestarian flora dan fauna Indonesia. Lewat tarian indah seperti seekor burung enggang yang terancam hidupnya karena hutan yang terbakar, juri dan penonton tampak tak kuasa menahan air mata. Irfan Hakim pun sampai tak henti menitikkan air mata ketika menyaksikan persembahan terakhir yang indah hingga mengena di hati dari Eyes on Eyes. Mereka selalu konsisten menbawa pesan edukasi lewat tarian
"Terima kasih pesannya sampai, terima kasih sudah menyuarakan pesan alam, selalu sampaikan pesan seperti ini dengan gerak yang indah," ujar Irfan Hakim.
Penampilan ditutup dengan begitu jenaka oleh Joyboy dari Jakarta. Dancer yang selalu tampil dengan ide out of the box ini sukses menciptakan tawa, setelah emosi terkuras karena penampilan sebelumnya. Penampilan jenaka ini selalu menjadi ciri khas, menandakan kecerdasan yang begitu tinggi. Persembahan terakhir yang begitu menyenangkan, sukses mengocok perut tak henti-hentinya.
"Kalian ini yang mahal dan tidak bisa ditiru ide dan konsep, cuma kalian yang punya, dengan kejeniusan ini aku yakin kalian akan sukses," ujar Denada.
"Kejutan yang out of the box, itu seperti bercanda tapi sangat sulit, konsep kalian best," kata Irfan Hakim
Malam ini memang menjadi malam yang istimewa karena penonton di studio maupun pemirsa di rumah bukan hanya dihibur dengan kelima grand finalis, tapi juga aksi-aksi spektakuler dari juri, yakni Irfan Hakim, Maia Estianty, Denada dan Vidi Aldiano serta para mentor yang merupakan expert di bidang dance hingga penampilan spesial dari Eka Gustiwana.
Irfan Hakim tampil begitu enerjik saat jaipongan dengan busana bak ksatria dari tanah sunda. Sementara Vidi Aldiano yang tidak memiliki basic dance pun ditantang untuk nge-dance di atas panggung bersama para expert.
Selamat untuk Sakti Manca.
(tty)