JAKARTA - Kasus penggerebekan spa plus-plus di Bali kembali menjadi sorotan usai Sarnanitha yang diduga sebagai pemilik, mengaku tidak terlibat.
Melalui kuasa hukumnya, Donny Tri Istiqomah, Nitha mengungkapkan bahwa dirinya tidak terlibat dalam kasus prostitusi tersebut.
"Tidak benar bahwa Flame Spa adalah milik Nitha. Flame Spa tersebut adalah milik suami Nitha bernama Ricky Norman Olarenshaw, bersama ketiga kawannya bernama Adam John Dalby, Darren J Olarenshaw, dan Gregory Campbell Hinchlife," kata Donny.
Namun, penjelasan tersebut terbantahkan dengan data yang ada pada LinkedIn milik Sarnanitha. Dalam profil Linkedin bernama Nitha Sarnanitha, disebutkan bahwa sejak 2017 ia telah menjadi pemilik Flame Spa. Ia juga menyertakan pelayanan yang diberikan oleh Flame Spa.
Bukti tersebut semakin diperkuat oleh pernyataan Kabid Humas Kombes Pol. Jansen Avitus, yang mengatakan bahwa Flame Spa dimiliki oleh warga negara Indonesia. Ia menjelaskan bahwa warga negara asing hanya berperan sebagai investor di tempat relaksasi yang berlokasi di Kuta, Badung, tersebut.