Jasmine Nadya dan Sebuah Penyesalan di Single Ketiga

JAKARTA - Setelah merilis single keduanya, “Favorite Art”, Jasmine Nadya mengambil jeda lebih dari setahun sebelum akhirnya meluncurkan single terbarunya pada 20 September 2024. 

Berjudul “Sorry I Phone You”, solois kelahiran 14 Mei 2005 ini mengangkat tema penyesalan dalam sebuah hubungan. 

"Dengan mengambil inspirasi dari pengalaman pribadi, aku membuat 'Sorry I Phone You' yang merupakan curahan rasa penyesalanku karena berhubungan dengan seseorang yang awalnya tak pernah terbayang akan bersama. Aku yang pertama kali menghubunginya hanya karena takut kesepian, sehingga lagu ini menjadi semacam permintaan maaf karena aku seharusnya tidak melakukan hal itu," cerita Jasmine.

Seperti kedua single sebelumnya, Jasmine masih menulis sendiri liriknya dan menggunakan bahasa Inggris secara keseluruhan. Penyuka fotografi ini mengungkapkan bahwa tantangan terbesar adalah saat proses rekaman. Namun, dengan bantuan tim dari Sony Music, proses tersebut berjalan lancar hingga dapat dinikmati oleh para pencinta musik. 

Menurut Jasmine, single ini memberinya pengalaman baru, bukan dari segi musik, melainkan dari perubahan karakter yang ia rasakan. 

"Jika dua laguku sebelumnya bercerita tentang perasaan jatuh cinta, kali ini aku mengekspresikan sesuatu yang lebih personal, yaitu rasa bersalah dan penyesalan atas apa yang sudah aku lakukan. Aku berharap lagu ini dapat menjadi ungkapan bagi mereka yang pernah merasakan hal yang sama, tetapi belum menemukan cara untuk menyuarakannya dalam sebuah lagu seperti ini. Aku juga berharap karya ini bisa menjadi 'jembatan' yang lebih kuat antara aku dan pendengarku," jelasnya.

Jasmine melihat perilisan single ketiga, "Sorry I Phone You", sebagai tanggung jawab besar terhadap label yang menaunginya. Meski begitu, ia tetap merasa bersyukur dan bahagia karena mendapatkan kesempatan ini, yang sekaligus memotivasinya untuk terus berkembang. Melalui lagu barunya, Jasmine mengaku menemukan arah selera musiknya, yaitu folk. "Dua single sebelumnya seperti tahap perkenalan diriku sebagai penyanyi. Sekarang, aku belajar untuk lebih berani menampilkan sisi konflik dalam kehidupanku, sehingga lagu ini terasa memberikan pernyataan yang lebih kuat. Semoga ilmu yang aku peroleh dari rilisan sebelumnya dapat membantuku menciptakan lagu yang benar-benar membuatku bangga dan lebih menyentuh hati para pendengar."