JAKARTA - Audrey Davis akan melibatkan keluarga dan orang terdekat dengan menunjuk mereka sebagai saksi dalam laporannya terkait kasus penyebaran video syur di Polda Metro Jaya. Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum Audrey Davis, Sandy Arifin.
Namun, Sandy tak menjelaskan secara detail terkait identitas saksi dari keluarga dan kerabat Audrey yang ikut diperiksa.
"Audrey kemarin ada pemeriksaan tambahan beberapa saksi yang kita Hadirkan dari pihak keluarga satu, dari pihak kerabat ada satu. Jadi ada dua orang saksi yang menguatkan laporan dari kak Audrey sendiri," kata Sandy Arifin di Kawasan Ragunan, Jakarta Selatan belum lama ini.
"Jadi mungkin dalam waktu dekat, bilamana nanti ada keterangan tambahan dan bukti yang dibutuhkan kami akan informasikan ke teman-teman," tambahnya.
Sandy lalu menjelaskan kondisi terkini kliennya yang sempat syok usai video syur mirip dirinya beredar luas di media sosial.
Perempuan 24 tahun itu dikabarkan butuh pendampingan dari psikolog dan keluarga untuk memulihkan mentalnya.
"Ya masih butuh mungkin konseling, istirahat tapi masih terus ditemani sama mas David dan ibunya. Jadi mereka berdua sangat concern sekali terhadap putrinya dan selalu menemani hari demi hari," kata dia.
"Iya (didampingi psikolog) ada pihak keluarga menyiapkan juga," imbuh Sandy.