Beruntung, proses mengisi suara berjalan dengan lancar. Ketika dihadapkan dengan microphone untuk mengisi suara, adik Bryan Domani ini langsung fokus untuk 'berekspresi' dengan suaranya. Megan Domani langsung membayangkan situasi yang akan terjadi dalam visual yang disuguhkan untuk menyesuaikan dengan suara yang akan dikeluarkannya.
"Nah jadi kebetulan kita semua ada di dalam satu ruangan, terus kita melakukan scenenya barengan gitu dalam satu ruangan, tapi kita semua gak berhadapan malahan sabelahan terus setiap orang dihadapkan mic. Jadi kita harus berimajinasi sendiri aja," pungkasnya.
(aln)