Namun di sisi lain, kebijakan iuran Tapera bisa saja tak membantu tapi malah berpotensi merugikan rakyat. Mencoba menyampaikan pesan tanpa emosi, Soleh bahkan memberikan heart sign dengan jarinya usai memohon dengan santun agar Presiden Jokowi memikirkan ulang soal kebijakan tersebut.
“Tolonglah, Pak, saya tahu niat Bapak ini baik, untuk memberi perumahan kepada masyarakat berpenghasilan rendah. Gotong royong, ya baik, Pak, itu niatnya mulia, tapi gotong-royong mah biasanya panggung agustusan, bersihin selokan, itu gotong-royong. Tolonglah, Pak, kalau niat mulia ini cara-caranya lebih banyak merugikan orang, kayaknya harus dipikirkan lagi deh. Ya, Pak, ya? Please…” tandasnya.
(aln)