JAKARTA - Soleh Solihun mengaku kebingungan dengan kebijakan baru dari pemerintah terkait Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).
Diketahui, program Tapera pada dasarnya ditujukan untuk menghimpun dan menyediakan dana murah jangka panjang yang berkelanjutan untuk pembiayaan perumahan dalam rangka memenuhi kebutuhan rumah yang layak dan terjangkau bagi peserta iuran.
Nantinya, peserta iuran termasuk karyawan swasta akan dikenakan potongan gaji tiap bulan sebesar 3 persen.
Namun, masyarakat menilai kebijakan ini masih perlu ditinjau ulang soal penghitungannya.
Komedian Soleh Solihun pun turut buka suara dengan rancangan program tersebut. Melalui akun X-nya, Soleh mengaku bingung dengan penghitungan iuran Tapera lantaran jangka waktunya yang belum jelas.
"Kalau gaji 10 juta per bulan dipotong Tapera 3% = 300 ribu/bulan, 1 tahun = 3,6 juta," tulis Soleh mencoba memahami kebijakan itu, dikutip, Selasa (28/5/2024).
Soleh pun mempertegas kalau seseorang dengan gaji Rp10 juta baru akan memiliki rumah 100 tahun kemudian jika menjalani program iuran Tapera.
Namun sejatinya, Soleh tampak masih belum memahami betul soal hitungan waktu iuran program tersebut.
"100 tahun menabung akhirnya bisa deh dapet rumah yang harganya 360 juta. Ngitungnya gitu gak sih?" pungkasnya.