Dia bahkan tak pernah mematok harga secara profesional sebagai guru teater. Boneng menilai, teater sudah menjadi bagian hidupnya hingga ajal menjemput.
"Saya ngajar dari tahun 75-an dan tidak pernah dibayar. Jadi buat saya, teater itu sudah menjadi bagian hidup saya. Saya kalau nggak teater, belajar atau latihan, saya sakit," kata Diding Boneng.
"Jadi untuk kesehatan, saya memelihara kesehatan saya selain atur makanan, tidur, juga saya harus terus berteater. Insha Allah sampai nanti (ajal menjemput) saya akan berteater terus," pungkasnya.
(aln)