“Assalamualaikum, saya Galih Noval Aji Prakoso, ingin meminta maaf kepada seluruh umat muslim atas perbuatan yang saya buat dan kegaduhan di sosial media. Saya meminta maaf sebesar-besarnya,” tutur sang TikToker.
Dengan suara bergetar, Galih menambahkan, “Tujuan saya semata-mata hanya ingin menghibur. Saya menyesal dan meminta maaf atas perbuatan saya. Di masa depan, saya akan membuat video yang lebih positif.”
Galih Loss dipolisikan setelah diduga menjadikan kalimat taawudz sebagai bahan candaan dalam video berdurasi 59 detik yang diunggahnya di TikTok. Dalam video itu, dia tampak bertanya kepada seorang anak laki-laki.
“Hewan apa yang bisa mengaji?” tanyanya. Ketika anak tersebut tidak bisa memberikan jawaban, Galih Loss tampak menjawab, “Lu sudah nyerah belum? Lu mau tahu enggak hewan apa? Auuudzubillah himinassaitonnirojim.”*
(SIS)