"Dan gua memutuskan untuk itu tadi karena gua tujuan gua kan guanya sekedar memberi contoh, gua memotivasi lewat apa yang gua lakukan karena ngomong saja memerintah saja tidak cukup," sambungnya.
Meski menjadi seorang ayah dari ketiga anaknya, Marcell merasa tidak memiliki hak untuk memaksa anak-anaknya mengikuti keyakinan yang dianutnya.
Marcell ingin anak-anaknya merasakan sendiri perjalanan spiritual yang nantinya akan memantapkan hati mereka masing-masing akan keyakinan yang dianut.
"Dan apalagi gua kan berangkat dari ya itu tadi gua kan anomali kan, gua merasa tidak pada tempatnya kalau gua kemudian memaksa mereka harus seperti ini, memaksa mereka harus seperti itu. Tapi mereka harus tahu bahwa yang yang namanya divine wisdom itu ada, itu mereka harus tahu betul. Iya yang namanya natural selection, natural law itu ada," pungkasnya.
(van)