JAKARTA - Gathan Saleh Hilabi secara sadar melakukan penembakan kearah korban, Mohammad Andika Mawardi, di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur pada 8 Februari 2024 lalu. Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly di hadapan awak media.
Dalam keterangannya, Kombes Pol Nicholas menyebut bahwa penembakan itu murni karena amarah Gathan tak terkontrol. Bahkan kejadian itu bermula ketika keduanya saling ejek-mengejek lewat grup WhatsApp, hingga membuat Gathan menghampiri tempat usaha korban dengan membawa senjata api.
"Hasil keterangan yang disampaikan bahwa pada saat dia melakukan tindakannya itu perbuatannya itu bahwa dia sadar penuh dia dalam keadaan sadar penuh," ungkap Nicolas Ary Lilipaly dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Timur, Kamis (29/2/2024).
Sementara itu, berdasarkan hasil analisis sementara, pihaknya menduga bahwa Gathan menggunakan tiga jenis senjata berbeda.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, keterangan ahli mengenai holistik dan data, bahwa benar senjata yang digunakan diduga, merupakan senjata api, dengan kaliber 7,6665 MM dengan jenis senjata yang digunakan," beber Nicolas Ary Lilipaly.
Gathan Saleh Hilabi tembak korban dalam keadaan sadar (Foto: Selvianus/MPI)