Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran telah menggelar konferensi pers dan mengatakan bahwa muatan informasi dari film tersebut adalah fitnah.
"Sebagian besar yang disampaikan film tersebut adalah sesuatu yang bernada fitnah, narasi kebencian yang sangat asumtif, dan sangat tidak ilmiah,” kata Habiburokhman, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran saat jumpa pers, di Jakarta, Minggu (11/2/2024).
(aln)