JAKARTA - 13 tahun lalu, Marshanda sempat menjadi sorotan publik lantaran video dirinya tengah berjoget. Tak hanya sekedar berjoget, mantan istri Ben Kasyafani itu juga mengekspresikan kekesalannya kepada orang-orang dulu yang pernah membullynya.
Hal itu diakui Marshanda membuatnya merasa dicap sebagai orang gila. Bahkan saat menjadi bintang tamu dalam konten podcast milik Dokter Richard Lee, dia pun mengungkap bahwa saat itu dirinya masih dalam kondisi denial atas diagnosa Bipolar.
Kepada Richard Lee, ibu satu anak ini mengaku jika kala itu ia sedang menjalani treatment atas penyakit Bipolar yang diidapnya. Namun, ketika disinggung soal video itu, Marshanda justru tertawa. Dia merasa tindakannya kala itu konyol, tetapi hal tersebut justru membuatnya digandrungi oleh banyak orang selama ini.
"Lucu ya bisa gitu, depan kamera joget-joget berekspresi bebas. Baru kerasa kan enaknya kayak gimana berekspresi bebas," ujar Marshanda dikutip dari kanal YouTube Dokter Richard Lee, Selasa (9/1/2024).
Marshanda kenang video viral lawasnya 13 tahun lalu (Foto: Instagram/marshanda99)
Marshanda mengaku bahwa perbuatannya kala itu dinilai tak lazim untuk disebarkan. Namun, kebiasaan berjoget ria sembari meracau bukan menjadi hal yang baru melainkan menjadi kebiasaan yang kerap dilakukannya dengan teman-temannya.
Marshanda sebetulnya hanya berniat merekamnya melalui kamera di komputernya untuk melihat seperti apa tingkah konyolnya saat berjoget.
"Emang gak lazim aja yang gue lakuin padahal gue sering banget misalnya sama temen-temen di rumah suka loncat-loncat di atas kasur joget-joget, pasang lagu. Emang hobi mainannya gitu ya. Terus gua pikir nih ada kamera nih di webcam, kalau gue rekam gue pengin lihat gue tuh kayak gimana sih kalau lagi nge-dance sama teman-teman ini," sambungnya.
Namun, ketika dia menunjukkan video itu ke teman-temannya, Marshanda mendapat pujian yang mendorongnya untuk menyebarkan melalui broadcast message agar orang-orang dapat merasakan keseruan yang sama sepertinya. Sayangnya, yang diterimanya justru sebaliknya, dia dihujat, dilabeli stigma negatif hingga disebut gila.
"Terus itu gua tunjukin geng gue pas SMA. Mereka ketawa-tawa gila lo keren banget ini sumpah pada kayak gitu ter gua kayak 'Ini seru ya kalau di upload jadi orang kayak merasakan the joy' gue ngebayanginnya gitu," jelasnya.