JAKARTA - Mengulik tarif endorse Denny Sumargo yang dikabarkan mencapai miliaran rupiah. Tarif endorse berangka fantastis itu terkuak berkat kasus penggelapan dana yang dilakukan mantan manajernya, pada tahun lalu.
Saat itu wartawan bertanya mengenai tarif endorse tertinggi dan terendah yang pernah ia terima selama menjadi artis. "Kalau tertinggi ya hampir Rp1 miliar. Hampir ya," ujarnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada 7 Juli 2022.
Sedangkan tarif endorse terendah Denny Sumargo berada di kisaran Rp5 juta hingga Rp10 juta untuk sekali kerjasama. Namun begitu, aktor A Man Called Ahok itu mengaku, pernah menerima endorse tanpa bayaran.
"Tapi saya pernah tak dibayar juga kok kalau saya suka sama orangnya dan tentu ada pertimbangan lain," katanya.
Angka fantastis tarif endorse Denny Sumargo cukup setimpal dengan exposure yang diberikannya. Dia memang hanya memiliki 3,6 juta follower di Instagram, 7,3 juta pengikut di Tiktok, dan 5 juta subscribers di YouTube. Namun ada kelebihan sang aktor yang tak dimiliki kreator lain.
Tak sekadar mempromosikan sebuah produk, suami Olivia Allan ini selalu menyelipkan humor dalam setiap story line konten endorse-nya. Hal inilah yang menjadi ciri khasnya sekaligus hal yang membedakannya dari selebriti lain.
Endorsement yang menggunakan jasa selebriti, memang bukan hal baru dalam dunia digital marketing. Langkah ini dinilai menjadi strategi pemasaran efektif untuk meningkatkan kesadaran merek terhadap masyarakat.
Demikian ulasan Okezone seputar tarif endorse Denny Sumargo yang capai Rp1 miliar.
(van)