Angkat Isu Bullying, Film Pendek In Front of Us Direkam dengan Kamera Depan Smartphone

Vania Ika Aldida, Jurnalis
Senin 20 November 2023 22:25 WIB
Film pendek In Front of Us angkat isu bullying (Foto: Ist)
Share :

JAKARTA - Sebuah film pendek bertajuk In Front of Us mengangkat cerita tentang pembullyan. Menariknya, film ini mencoba untuk menggambarkan perspektif dari korban bullying yang berada di tengah-tengah masyarakat.

Film karya Migunani Creative Cult ini memusatkan cerita pada karakter utama bernama Laras. Digambarkan dalam film ini, Laras merupakan seorang remaja yang mengalami tekanan sosial selama menjalani aktivitas di sekolah baru.

Menurut Zhafran Solichin, perwakilan tim Migunani Creative Cult tema dari film garapannya sudah seharusnya mendapatkan perhatian lebih. Lewat filmnya, ia pun berharap agar masyarakat bisa lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap bullying yang ada di sekitar.

"As a filmmakers, bullying adalah keresahan bersama terutama pelajar di Indonesia, dan kami ingin speak up lewat film pendek ini," tutur Zhafran dalam siaran pers yang diterima, Senin (20/11/2023).

"Harapannya kami bisa menyebarkan awareness bahwa bullying itu ada dan nyata di depan kita," lanjutnya.

Menariknya, film pendek ini direkam hanya menggunakan kamera depan smartphone Infinix Zero 30. Lewat cara para filmmaker di film ini merekam dengan kamera depan, mereka mengaku memiliki makna simbolik bahwa kasus bullying masih marak terjadi namun tidak banyak yang aware akan efek negatif bully bagi para korban.

Sementara itu, perusahaan smartphone juga ingin menangkap secara nyata realita dan kondisi korban bullying dari masa terpuruk hingga dia bisa bangkit dan menaklukan situasi tersebut lewat movement bertajuk #BikinStoryAntiBullying.

Kampanye ini dibuat untuk mengajak masyarakat, khususnya siswa SMP dan SMA, untuk memerangi bullying yang sekarang kerap terjadi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya