JAKARTA - Relawan KawanJuang GP, yang merupakan pendukung pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud, telah meluncurkan sebuah karya kreatif berupa lagu dan video klip berjudul "Ganjar Keur Urang" atau "Ganjar untuk Semua" di Bandung, Jawa Barat. Lagu ini menjadi salah satu upaya untuk mendekatkan sosok Ganjar Pranowo kepada masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Barat.
Koordinator KawanJuang GP, Benny Kurniadi, menjelaskan bahwa lagu tersebut telah diproduksi sejak akhir Juli dan secara aktif diputar dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh organisasi relawan tersebut.
"Bahkan ada sekelompok ibu-ibu sudah punya grup vokal yang kerap menyanyikan lagu ini di acara kelompoknya," ujar Benny sambil menekankan popularitas lagu ini di kalangan pendukung Ganjar.
Lagu "Ganjar Keur Urang" diciptakan oleh seniman musik Djaelani, yang merencanakan peluncuran lagu tersebut pada hari pertama kampanye resmi, tepatnya pada 28 November 2023. Djaelani menjelaskan bahwa gagasannya muncul setelah pertemuan dengan Ganjar di Bandung, dan ia mencermati bahwa masyarakat Jawa Barat, terutama yang berbahasa Sunda, memerlukan pendekatan yang lebih cair. Melalui lirik yang riang dan bahasa yang mudah dicerna, lagu ini menggambarkan sosok Ganjar sebagai pemimpin yang berhasil memajukan daerahnya.
Benny Kurniadi mengungkapkan bahwa lagu "Ganjar Keur Urang" sudah mulai akrab di telinga masyarakat, terutama di kalangan pendukung Ganjar, karena beredar melalui pesan media sosial dan grup WhatsApp. Bahkan, sekelompok ibu-ibu memiliki grup vokal yang aktif menyanyikan lagu ini dalam acara kelompok mereka.
Acara peluncuran lagu di Bandung, Jumat 17 November 2023, dihadiri oleh 250 relawan dan simpatisan pendukung Ganjar-Mahfud. Benny menyebutkan bahwa acara tersebut juga menjadi momen silaturahmi antara relawan dari berbagai organisasi di Jawa Barat.
Melalui lagu dan video klip "Ganjar Keur Urang," relawan KawanJuang GP berharap dapat menyampaikan semangat bahwa Ganjar adalah pemimpin yang merakyat, membangun kemakmuran, kemasyhuran bangsa, dan mengawal kebhinekaan. Lagu ini direncanakan akan disosialisasikan secara luas oleh jaringan relawan Ganjar-Mahfud di Jawa Barat, menyambut kegiatan kampanye secara resmi pada 29 November 2023.
Efek Lagu Ganjar Keur Urang yang Dibuat Relawan Ganjar-Mahfud Sebagai Sonic Branding
Setidaknya ada beberapa alasan mengapa Lagu Ganjar Keur Urang yang dibuat oleh relawan Ganjar-Mahfud ini bisa menjadi sebuah sonic branding dalam mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo & Mahfud MD di Jawa Barat, berikut alasannya:
1. Dapat Mendongkrak Personal Brand bagi Pasangan Ganjar-Mahfud
Lagu "Ganjar Keur Urang" menciptakan identitas audio yang kuat untuk pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Melalui lirik yang menyampaikan pesan tentang Ganjar sebagai pemimpin yang merakyat, membangun kemakmuran, dan mengawal kebhinekaan, lagu ini menjadi alat yang efektif untuk memperkenalkan dan memperkuat citra personal Ganjar dan Mahfud. Dengan begitu, lagu ini berfungsi sebagai instrumen "sonic branding" yang membantu menciptakan kesan yang positif dan dikenali terkait dengan pasangan calon tersebut.
2. Menghasilkan Sentimen Positif Dalam Kampanye Ganjar-Mahfud
Melalui unsur musik dan lirik yang riang, lagu "Ganjar Keur Urang" memiliki potensi besar untuk membangkitkan dan memperkuat sentimen positif di kalangan pendukung Ganjar-Mahfud. Dalam dunia kampanye politik, menciptakan ikatan emosional dengan pemilih dapat menjadi kunci untuk memenangkan dukungan. Sonic branding, seperti lagu ini, membantu menciptakan hubungan emosional dengan pendengar dan dapat memberikan dorongan tambahan untuk menggerakkan massa dalam mendukung pasangan calon.
3. Sebagai Bentuk Diferensiasi dari Pesaing di Pilpres 2024
Lagu ini memberikan keuntungan diferensiasi dari pesaing dalam pemilihan presiden. Dalam konteks politik yang sering kali penuh dengan kampanye yang serupa, menciptakan sebuah lagu unik dapat membuat pasangan calon menonjol dan diingat oleh pemilih. Dengan "Ganjar Keur Urang," Ganjar-Mahfud menciptakan identitas audio yang berbeda dan dapat menjadi ciri khas yang membedakan mereka dari pesaing-pesaingnya. Ini dapat membantu menciptakan kesan yang langgeng dalam benak pemilih, membedakan mereka dari calon-calon lain yang mungkin kurang terkait secara emosional dengan audiens mereka.
Dalam konteks kampanye politik modern yang semakin mengandalkan strategi pemasaran, sonic branding seperti lagu ini menjadi semakin penting. Dengan menggabungkan elemen musik, lirik, dan pesan politik, lagu "Ganjar Keur Urang" menciptakan efek sonic branding yang dapat memperkuat citra dan pesan kampanye Ganjar-Mahfud dalam benak pemilih.
(aln)