Rieke Diah Pitaloka Rilis Ulang Lagu Yaa Lal Wathon untuk Sambut Hari Pahlawan

JAKARTA - Menjelang peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada hari ini, Jumat (10/11/2023), Rieke Diah Pitaloka merilis ulang lagu berjudul Yaa Lal Wathon. Lagu tersebut dirilis di Pondok Pesantren Nurul Huda Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 9 November kemarin.

Lagu Yaa Lal Wathon sendiri memiliki makna cinta pada Tanah Air. Bahkan, Rieke sendiri memiliki alasan mengapa ia mau merilis ulang lagu tersebut dengan versi baru.

Menurut wanita 49 tahun ini, lagu tersebut memiliki makna tentang pentingnya pendidikan yang dilandasi keimanan. Bahkan lagu ini mampu memberikan semangat untuk mendedikasikan diri bagi bangsa dan negara.

"Semoga dapat menjadi memori kolektif, pengingat bahwa semangat keimanan yang diajarkan para pahlawan bukan untuk memecah belah," ujar Rieke Diah Pitaloka

"Spirit keimanan justru menjadi energi untuk perjuangan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur," sambungnya.

Sebagaimana diketahui, lagu Yaa Lal Wathon diciptakan oleh KH Wahab Chasbullah pada 1916. Lagu tersebut memiliki harapan agar para pemuda bisa membangkitkan rasa cinta mereka pada Tanah Air.

Pada 2014, KH Wahab Chasbullah sempat diangkat sebagai Pahlawan Nasional. Bahkan lagu Yaa Lal Wathon didapuk sebagai lagu penyemangat bagi para pendiri bangsa untuk memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Dalam penggarapannya, bintang Bajaj Bajuri ini melakukan rearrangement dengan dibantu oleh Agus Wahyudi Minarko. Bahkan ia juga turut melibatkan paduan suara PSM ISI Yogyakarta.

Selain itu, ada nama Dedy Harmanto dan Mardian Supriadi sebagai orang dibalik aransemen audio dan video.

(van)