JAKARTA - Posan Tobing kembali datang ke Polda Metro Jaya pada Rabu, 4 Oktober 2023 untuk menyerahkan bukti tambahan soal pelanggaran hak cipta. Di tengah laporannya tersebut, Posan pun mengaku geram terhadap band Kotak, pasalnya, mereka disebut masih membawakan lagu-lagu ciptaannya.
Saat ditemui di Polda Metro Jaya kemarin, Posan Tobing mengaku kecewa pada Kotak yang masih membawakan lagu-lagu ciptaannya. Padahal, ia sudah sempat memberi peringatan keras pada Tantri, Cella dan Chua untuk tidak lagi membawakan lagu-lagunya, hingga masalah terkait hak cipta selesai.
"Saya pribadi jujur, ini bukan masalah uang, sumpah bukan masalah uang. Ini masalah moral saya ini sudah terinjak habis-habisan. Bayangin somasi terbuka, saya bilang jangan dibawakan lagi sampai urusan selesai, kemarin-kemarin tapi masih tetap tidak diindahkan," ungkap Posan Tobing.
Selain itu, Posan juga mengatakan bahwa Kotak tidak pernah menyebutkan siapa pencipta lagu-lagu yang mereka bawakan selama manggung. Menurut Posan, tindakan itu merupakan pelanggaran hak moral dilakukan oleh tiga personil Kotak.
"Konser malahan dia tulis song list ciptaannya disebut, dia posting di internet di media sosial dan lain-lain. Buat saya itu udah pelanggaran hak moral udah sangat luar biasa," jelas Posan.
"Saya sebagai pencipta lagu, mungkin di luar sana juga banyak pencipta lagu, pasti siapa yang mau lagunya diciptain tapi hak moralnya tidak disebutkan," bebernya.
Terkait masalah itu, Posan menuding ketiga personil kotak tidak beritikad baik.
"Tantri, Cella, dan Chua konser sana-sini mungkin mendapatkan bayaran, upah banyak-banyak. Sementara pencipta lagunya kalian abaikan. Menurut saya patut diduga kurang beretika, dan kurang bagus," paparnya.
(van)